Gotong Royong Adalah Warisan yang Harus Dijaga dan Dilestarikan

banner 120x600
banner 468x60

TOBA – PKK adalah wujud nyata dari gotong royong. Hal ini disampaikan oleh Bupati Toba, Poltak Sitorus pada kegiatan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-XXI dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 Tahun 2024, yang dilaksanakan di Desa Lumban Binanga, Kecamatan Laguboti, Rabu (26/06/2024).

Dalam laporan kegiatan yang disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas PMDPA, Sergius Gultom, latar belakang kegiatan ini adalah untuk memperkokoh integrasi sosial bangsa yang merupakan bagian dari sistem nilai budaya bangsa yang perlu dilestarikan untuk memperoleh hasil guna yang optimal bagi pertumbuhan kesejahteraan kehidupan masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan peran masyarakat melalui semangat kebersamaan membangkitkan jiwa gotong-royong.

Ketua TP PKK Kabupaten Toba, Ny. Rita Marlina Poltak Sitorus, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan tersebut membawa semangat dan energi baru pada setiap langkah seluruh kader PKK untuk bergerak bersama mensukseskan program pemerintah.

Jangan Lewatkan :  Pelantikan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan Se Kabupaten Toba Pada Pilkada Tahun 2024

 

“Atas dasar itulah maka tema hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 tahun 2024 ini adalah Bergerak Bersama PKK, mewujudkan keluarga sejahtera menuju Indonesia Maju,” katanya.

 

Dalam sambutannya, Poltak Sitorus menyampaikan bahwa saat ini budaya gotong royong di tengah masyarakat kian terkikis, karena itulah Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat perlu dicanangkan. Dirinya mencontohkan kondisi jalan menuju desa yang tidak lagi dibersihkan, saluran air yang mampet hingga sampah yang bertebaran. Hal ini adalah dampak dari mengikisnya budaya gotong royong di tengah masyarakat.

 

“Coba lihat jalan ke desa-desa itu, kadang rumputnya dari kiri dan kanan sudah menyatu. Parit mampet karena tidak pernah dibersihkan,” katanya menjelaskan.

Jangan Lewatkan :  Masyarakat Desa Pardinggaran Audensi kejaksaan Negeri Balige Dan Kantor Insfectorat Toba

 

Lemahnya budaya gotong royong ini tidak dapat dibiarkan hilang dan melemah. Namun sebaliknya, budaya gotong royong harus dijaga dan dilestarikan.

 

“Budaya gotong royong adalah warisan yang harus kita jaga dan lestarikan,” katanya mengajak seluruh hadirin.

 

“Bukan hanya dicanangkan, tetapi dibudayakan sampai mendarah daging. Tidak ada lagi di kampung yang dilakukan sendiri-sendiri, itu adalah paham egoisme. Kita mahluk sosial, tidak bisa hidup sendiri,” lanjut Poltak Sitorus.

 

Salah satu wujud dari gotong royong adalah PKK yang menjadi ujung tombak dengan 10 program yang harus dikerjakan bersama-sama, bukan sendiri-sendiri.

Jangan Lewatkan :  Pemkab dan DPRD Toba Tandatangani Nota Kesepakatan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2023

 

“Maka kita harus sama-sama dukung PKK,” ajaknya lagi.

 

Acara Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-XXI dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 Tahun 2024 juga dirangkai dengan pemotongan kue ulang tahun, penanaman pohon oleh Bupati, Ketua TP. PKK, Sekda Toba, dan para peserta lainnya serta acara lomba tari tortor kreasi dengan tema gotong royong dan juga penyerahan hadiah pemenang lomba desa binaan TP. PKK kecamatan tahun 2024 serta penyerahan alat kebersihan.

(Marhuarar Pangaribuan.)

banner 468x60
Editor: Timbul Simanjuntak